24 Oktober 2018

Menanam Jambu Biji Merah dari Biji secara Generatif





Disini sedikit cerita tanaman jambu biji kami, dari awal tumbuh sampai berbunga.

Tanaman jambu biji kami tumbuh karena buangan buah jambu biji merah di pekarangan rumah kami. 
Kurang tau siapa yang membuang disitu, karena terlalu matang mungkin, jadi dilempar begitu saja oleh orang yang lewat didepan rumah kami. 
Itu cerita awal tanaman jambu biji merah kami.
🍃🍃🍃
Menanam jambu biji sebenarnya bukanlah perkara yang sulit mengingat tanaman ini memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap lingkungan di wilayah tropis. Jambu biji memiliki begitu banyak varietas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Maka tidaklah heran jika banyak kalangan yang ingin berlomba-lomba untuk membudidayakan jambu biji.

Jambu biji dapat dibudidayakan melalui perkembangbiakan vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan dengan mencangkok ataupun okulasi, sedangkan generatif dilakukan dengan menanam biji. Untuk menghasilkan tanaman jambu biji yang lebih kuat dan berbuah lebat disarankan untuk menanam dari biji.
🍃🍃🍃

Alhamdulillah ternyata dari buangan buah jambu itu, biji-biji nya mulai tumbuh tunas-tunas, ada beberapa tunas. Dan yang tumbuh subur ada 2. 
Sekarang 1 tanaman masih kurleb 1meter, yang 1 sudah 2meter an. 
Tanaman jambu biji kami beberapa bulan yang lalu sempat diminati ulat bulu coklat, yang super banyak, sampai daunnya habis.

Sempat terbersit untuk ditebang saja, karena ulat nya kemana-mana. Tapi kami bertahan, akhirnya tiap pagi gerilya mencari ulat bulu, dan dibuang. Dan juga dengan semprot air. Kami tidak pakai obat hama.
Alhamdulillah fase ulat nya berangsur berkurang, dan daun-daun mulai trubus kembali, bersemi diiringi dengan mulai hujan gerimis, ulat mulai hilang.

🍃🍃🍃
Penyiraman
Sebenarnya penyiraman dilakukan setiap hari secara rutin sebanyak dua kali. Tapi kami hanya sekali tetapi hampir tiap pagi dilakukan penyiraman dengan debit air yang lumayan, agar stok air tercukupi.
Seperti halnya tanaman pada umumnya, tanaman jambu biji juga membutuhkan pasokan air.
Waktu yang dianjurkan pada pagi hari adalah mulai dari pukul 7 hingga 9, sedangkan sore kami kurang begitu sering melakukan penyiraman.

Penyiangan
Untuk penyiangan dan denggemburan tanah, tidak setiap saat kami lakukan. Hanya secara berkala.
Penyiangan merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman jambu biji dengan melindungi tanaman pokok dari tanaman-tanaman liar di sekitarnya. Tanaman jambu biji yang langsung ditanam di lahan tanah akan jauh lebih berisiko dikelilingi oleh tanaman liar jika dibandingkan penanaman yang dilakukan di pot.

Tanaman liar atau gulma akan menyerap nutrisi dalam tanah, yang kemudian akan berdampak pada tingkat nutrisi yang diserap oleh tanaman pokok. Jika nutrisi dalam tanah terbagi, maka pertumbuhan jambu biji pun tidak akan optimal.

Penyiangan atau pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan secara berkala. Memberantas gulma dengan menggunting, mencangkul, ataupun mencabutnya dengan tangan.

Penggemburan
Di samping melakukan penyiangan, bisa melakukan penggemburan tanah secara berkala. Pantaulah keadaan tanah di sekitar tanaman jambu biji. Penggemburan tanah dapat membantu sirkulasi udara sehingga secara tidak langsung mampu menunjang pertumbuhan tanaman jambu biji dengan optimal.
Pemupukan
Pemupukan pada tanaman jambu biji juga sebenarnya perlu dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan tanaman jambu biji. Terapi kami tidak pernah memberikan pupuk pada tanaman-tanaman kami.

Proses Panen Jambu Biji
Setelah tiga tahun masa tanam, maka proses panen pun sudah dapat dilakukan. Sebelum memanen, pastikan buah yang dihasilkan sudah matang. Kulit buah berwarna hijau kekuningan dan mengkilap. Mengeluarkan aroma khas jambu biji. Tekstur buah lunak
Panen dapat dilakukan dengan memetik dan memotong tangkai jambu biji dengan alat potong seperti pisau atau gunting.

Pasca panen, masih dapat memelihara tanaman jambu biji tersebut karena tanaman ini masih mampu menghasilkan buah di periode berikutnya. Tentunya, perawatan juga harus tetap dijalankan. Pemangkasan terhadap ranting-ranting yang sudah terlalu panjang atau tua juga dianjurkan untuk dilakukan guna merangsang pertumbuhan ranting baru.
🍃🍃🍃

Semoga coretan yang sedikit ini bisa memudahkan kita semua yang ingin menanam jambu biji merah.  Semoga bermanfaat.

Sekarang kami menanti bunga berganti menjadi buah nan rimbun dan manis, semoga buah jambu biji merah nya memberikan kemanfaatan bagi kami semua.

Allah SWT berfirman:
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. Ar-Rahman 55: Ayat 13)

Tidak ada komentar: